Kamis, 29 November 2012

Kisah pentingnya membaca Al-Qur'an


Kamu-kamu pada sering baca Al
Qur'an kan, tapi ngerti artinya
gak...? Mestinya sih kita baca Al
Qur'an sekaligus memahami
maknanya. Tapi walaupun gak tau
artinya, tetep bermanfaat juga kok
kalo kita membaca Al Qur'an. Saya
punya satu cerita yang berhubungan
sama topik ini and semoga
bermanfaat bagi kita semua,, ,Amin.
Seorang Muslim tua Amerika hidup
di suatu perkebunan sebelah timur
Negara bagian Kentucky dengan
cucu lelakinya yg masih muda.
Setiap pagi Kakek bangun lebih
awal dan membaca Qur'an di meja
makan dapurnya. Cucu lelaki nya
ingin sekali menjadi seperti
kakeknya dan mencoba untuk
meniru dalam cara apapun
semampunya. Suatu hari si cucu
bertanya, " Kakek! Aku mencoba
untuk membaca Qur'an seperti yang
kamu lakukan tetapi aku tidak
memahaminya, dan apa yang aku
pahami aku lupakan secepat aku
menutup buku. Apa sih kebaikan
dari membaca Qur'an?"
Dengan tenang sang Kakek
meletakkan batubara di tungku
pemanas sambil berkata, "Bawa
keranjang batubara ini ke sungai
lalu bawa kemari lagi penuh dengan
air." Maka si cucu melakukan
seperti yang diperintahkan kakek,
tetapi semua air habis menetes
sebelum tiba di depan rumahnya.
Kakek tertawa dan berkata, "Lain
kali kamu harus melakukukannya
lebih cepat lagi". Maka ia menyuruh
cucunya kembali ke sungai dengan
keranjang tsb untuk dicoba lagi. Si
cucu berlari lebih cepat, tetapi lagi2
keranjangnya kosong sebelum ia
tiba di depan rumah. Dengan
terengah-engah, ia berkata kepada
kakeknya bahwa mustahil
membawa air dari sungai dengan
keranjang yang sudah bolong. Lalu
si cucu mengambil satu ember air
sebagai gantinya. Sang kakek
berkata, "Aku tidak mau satu
ember air; aku hanya mau satu
keranjang air."
"Ayolah, usaha kamu kurang cukup"
kata sang kakek sambil ke luar
rumah untuk mengamati usaha cucu
laki-lakinya itu. Cucunya yakin
sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi
ia tetap ingin menunjukkan kepada
kakeknya, biar sekalipun ia berlari
secepat-cepatnya, air tetap akan
bocor keluar sebelum ia sampai ke
rumah. Sekali lagi si cucu
mengambil air ke dalam sungai dan
berlari sekuat tenaga menghampiri
kakek, tetapi ketika ia sampai
didepan kakek keranjang sudah
kosong lagi. Sambil terengah-engah
ia berkata, " Lihat Kek,percuma!" .
Lalu kakek bertanya, "Jadi kamu
pikir percuma?"
Kakek berkata, "Lihatlah
keranjangnya". Si cucu menurut,
melihat ke dalam keranjangnya dan
untuk pertama kalinya menyadari
bahwa keranjang itu sekarang
berbeda. Keranjang itu telah
berubah dari keranjang batubara
yang tua kotor dan kini bersih, luar
dalam. "Cucuku, hal itulah yang
terjadi ketika kamu membaca Qur '
An, walaupun kamu tidak bisa
memahami atau ingat segalanya
tetapi ketika kamu membaca nya
lagi, kamu akan berubah di dalam
dan di luar dirimu " kata sang
kakek.
Ya,,,itu satu cerita pendek yang bisa
mengibaratkan kenapa kita
membaca Al Qur'an meski kita tidak
tahu artinya. Walaupun tidak tahu
artinya, kita tetap mendapatkan
banyak hal positif dari membaca Al
Qur'an. Setidaknya pikiran menjadi
lebih rileks, hati tentram & damai,
and tentunya mendapat pahal &
ridho dari Allah SWT. Tetapi
alangkah lebih baiknya jika kita
membaca sekaligus memahami arti
dari Al Qur'an tersebut